213 research outputs found
POLA ASUH ANAK KELUARGA TENAGA KERJA WANITA (TKW) DI DESA ARJOWILANGUN KECAMATAN KALIPARE KABUPATEN MALANG
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pola asuh anak pada keluarga Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Desa Arjowilangun Kecamatan Kalipare Kabupaten Malang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pola asuh Baumrind. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan desain eksploratif. Penelitian dilakukan di Desa Arjowilangun Kecamatan Kalipare Kabupaten Malang. Informan dalam penelitian berjumlah enam orang yang terdiri atas nenek, tante, atau ayah yang ibunya bekerja sebagai TKW dengan usia anak 13 sampai 18 tahun, teknik yang digunakan dalam penelitian ini Purposive Sampling. Data dikumpulkan menggunakan observasi dan wawancara. Yang selanjutnya data dianalisis menggunakan model Miles dan Haberman. Hasil penelitian menunjukkan, dalam pengasuhan yang dilakukan oleh ayah, tante atau nenek menggunakan pola asuh permisif memanjakan dan otoriter. Pola pengasuhan permisif memanjakan dipilih karena merasa kasihan terhadap anak karena ibunya bekerja di luar negeri dalam waktu yang lama, sedangkan pola pengasuhan otoriter keluarga lebih suka menghukum anak secara fisik dalam menyelesaikan masalah dan tidak bersedia mendengarkan pendapat anak. Perbedaan pola pengasuhan tersebut disebabkan karena faktor ekonomi, keluarga yang kurang mampu cenderung menggunakan pola pengasuhan permisif memanjakan, sedangkan keluarga yang berkecukupan cenderung menggunakan pola pengasuhan otoriter.
Kata Kunci: Pola asuh anak, Tenaga Kerja Wanita (TKW
Penggunaan Internet Mobile di Kalangan Mahasiswa
Penggunaan Internet mobile, merupakan salah satu pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang kini semakin meningkat di Indonesia. Mengacu pada teori uses and gratifications yang diperkenalkan Herbert Blumer dan Elihu Katz (1974), pengguna media adalah pihak yang aktif dalam proses komunikasi, berusaha untuk mencari sumber media yang paling baik dalam USAha memenuhi kebutuhannya. Survei ini dilakukan dengan maksud untuk mendeskripsikan data tentang penggunaan Internet mobile di kalangan mahasiswa di Kota Yogyakarta. Hasil pengumpulan data dengan penyebaran kuesioner terhadap 100 responden mahasiswa pada April 2012 menunjukkan, sebagian besar mahasiswa setuju bahwa Internet mobile merupakan media untuk memenuhi kebutuhan mereka akan informasi, hiburan, dan iritasi
Pengelolaan Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas Xi Di Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional SMA Batik 1 Surakarta
Tujuan Penelitian ini adalah a) Mendeskripsikan aktivitas guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada siswa kelas XI di RSBI SMA Batik 1 Surakarta. b) Mendeskripsikan aktivitas siswa kelas XI dalam pembelajaran bahasa Indonesia di RSBI SMA Batik 1 Surakarta. c) Mendiskripsikan evaluasi hasil pembelajaran bahasa Indonesia pada siswa kelas XI di RSBI SMA Batik 1 Surakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian ini
dilaksanakan di SMA Batik 1 Surakarta. Informasn kepala sekolah, guru dan siswa. Pengumpulan data tertata dalam situs. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber.
Hasil penelitian ini adalah: (1) Aktivitas guru dalam Pembelajaran bahasa Indonesia di SMA Batik 1 Surakarta meliputi: Perencanaan pembelajaran dimulai dengan menganalisis silabus dan RPP; pelaksanaan pembelajaran meliputi: Kegiatan awal pembelajaran ditandai dengan apersepsi, kegiatan inti pembelajaran ditandai dengan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi, kegiatan
penutup pembelajaran ditandai dengan kegiatan guru bersama siswa menyimpulkan materi pembelajaran yang telah disampaikan dan menyampaikan materi pembelajaran untuk pertemuan yang akan dating. (2) Aktivitas siswa kelas
XI dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA Batik 1 Surakarta meliputi: Perencanaan pembelajaran yang dimulai dari persiapan belajar di rumah; pelaksanaan pembelajaran meliputi: kegiatan awal pembelajaran, kegiatan inti
pembelajaran, dan kegiatan akhir/penutup pembelajaran. (3) Evaluasi hasil pembelajaran bahasa Indonesia pada siswa kelas XI di Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional SMA Batik 1 Surakarta meliputi: Awal pembelajaran melalui pre tes; proses pembelajaran setelah menyelesaikan beberapa kompetensi dasar (KD) paling tidak dalam satu semester diadakan tiga kali ulangan harian, satu kali mid
semester, dan satu kali semesteran. Guru melakukan hasil evaluasi pembelajaran dengan menentukan tindak lanjut pembelajaran berupa pengayaan dan remid
PENGEMBANGAN MODUL PRAKTIKUM KIMIA DASAR BERBASIS GREEN CHEMISTRY UNTUK MAHASISWA CALON GURU IPA
Kondisi lingkungan yang semakin mengkhawatirkan membuat seluruh pihak, tak terkecuali praktisi
pendidikan, ingin berkontribusi mengatasi hal tersebut. Salah satu yang dapat dilakukan adalah
dengan menghadirkan proses pembelajaran yang lebih peduli terhadap lingkungan. Dalam
pendidikan sains, pendekatan Green Chemistry yang diintegrasikan dalam kegiatan laboratorium
diharapkan mampu menjawab tantangan tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk
mengembangkan sebuah Modul Praktikum berbasis pendekatan Green Chemistry yang dapat
digunakan mahasiswa calon guru IPA sebagai pedoman melaksanakan kegiatan praktikum yang
aman dan ramah lingkungan pada mata kuliah Kimia Dasar. Metode penelitian ini adalah Research
and Development (R&D). Sasaran dalam penelitian ini adalah kelayakan modul tersebut
berdasarkan penilaian ahli (dosen Kimia) dan mahasiswa. Data hasil penelitian dianalisis
menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan
bahwa Modul Praktikum yang dikembangkan sangat layak untuk diimplementasikan dalam
pembelajaran Kimia Dasar karena mendapat penilaian dengan kategori “sangat baik” dari dosen
kimia pada ketiga aspek yaitu isi, petunjuk serta kesesuaian dengan prinsip Green Chemistry dan
memperoleh respon yang sangat positif dari tanggapan mahasiswa sebagai pengguna modul
tersebut.
Kata Kunci: Modul praktikum, Kimia Dasar, Pendekatan Green Chemistry, mahasiswa calon guru IP
Peningkatan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran PKN Dengan Metode Group Investigation Kelas IV SD Negeri 2 Gerdu Tahun 2010/2011
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatkan hasil belajar pada
pembelajaran PKn melalui penerapan Group investigation pada Kelas IV SDN
Gerdu.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri 2 Gerdu. Sedangkan objek
penelitian adalah proses pembelajaran PKn dengan model pembelajaran
kooperatif tipe Group Investigation (GI) untuk meningkatkan kemampuan
pemecahan masalah PKn siswa di kelas tersebut. Metode pengumpulan data
dengan observasi, dokumen, tes, dan wawancara. Teknik analisis data yang
digunakan adalah analisis data deskriptif dengan persentasi dari hasil belajar
siswa.
Hasil penelitian ini adalah: (1) Implementasi model pembelajaran
kooperatif tipe Group Investigation (GI) yang terdiri dari tahap
mengidentifikasikan topik soal dan mengatur siswa ke dalam kelompok,
melaksanakan investigasi, persiapan laporan akhir, presentasi laporan, dan
evaluasi, dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah PKn siswa kelas
IV SD Negeri 2 Gerdu. Hal ini tampak dari hasil tes akhir siklus I yaitu sebesar
60,0%, siklus II (72%), siklus III (100%) dari jumlah siswa kelas IV SD Negeri 2
Gerdu mengalami peningkatan kemampuan pemecahan masalah PKn dari siklus I
ke siklus II dan siklus III. Berdasarkan hasil penelitian terjadi peningkatan hasil
belajar siswa, kemampuan guru dalam mengelola kelas, dan aktivitas guru dan
siswa dalam pembelajara
Analisis Berkomunikasi dalam Keterampilan Proses Sains Siswa melalui Pembelajaran Daring pada Mata Pelajaran IPA Kelas VI di SDN 2 Negerikaton Pesawaran Lampung
Communication is the basic principle of a learning process. A person's communication skills are trained by communicating what is on his mind both orally and in writing. The stage of communicating in science process skills is the last stage in which students must be able to convey the results of the learning process and to assess the extent to which students understand the results of the learning that has been obtained. The purpose of this study is to examine deeper science process skills at the stage of communicating and knowing and identifying the intensity and quality of teacher and student communication during online learning. The research approach used is descriptive analytical using a qualitative approach. Data collection techniques used include observation, interviews, and documentation. The subjects of this study were the principal, teachers, students and parents. The results of this study are as follows: First, science process skills at the stage of communicating fifth grade students in science subjects in the form of reporting data on the results of their assignments both orally and in writing are in good criteria. It is proven that students only understand the concept of tables and are less able to distinguish between tables and graphs. Second, communication is important in teaching and learning activities. Communication is a prerequisite for interaction between teachers and students in teaching and learning activities, both offline learning and online learning. The intensity of communication during online learning is only once a week through the whatsapp group. The form of verbal communication in the form of writing, namely the activities of the teacher providing material and students collecting assignments through chatting on the WhatsApp group
THE RISK OF OBESITY AND DEVELOPMENTAL DELAY IN 2-5 YEAR OLD STUNTED CHILDREN IN KANIGORO, SAPTOSARI, GUNUNG KIDUL, YOGYAKARTA
Malnutrition has been known to be the disease burden of the world. Obesity in children has also shown a continuity to rise in tendency. This phenomenon happens to civilization with lower to lower-middle income. It was as stated by Basic Health Research/Riskesdas (2013), that the proportion of obese children in Indonesia was 11,9% and the number of stunted children has reached 35,6% prevalence. Milmanet al. (2015)suggested that stunted children have bigger risk to suffer obesity and several noninfectious diseases.
The purposes of this research is to figure out the risk of obesity in 2-5 year old stunted children in Kanigoro, Saptosari, Gunung Kidul, Yogyakarta. This observational epidemiology analytic study used the case control approach. The study was conducted in Kanigoro, Saptosari, Gunung Kidul, Yogyakarta.The data was gathered from March to June, 2017. This study performed 1:1 case and control groups comparation, which was 22 cases to 22 controls. Purposive sampling techniques was applied. The data for risk of obesity was gathered by finding out the z-score values of weight/height, while the data for stunting was gathered by finding out the z-score value of height/age. The bivariate analysis used a chi square test with 0,05α. The result is a relationship between obesity and stunting or that stunting is a factor leading to obesity (pvalue 0,016).The data analysis showed OR = 4.66 (95% CI=1,299 – 16,761), which means that 2-5 year old children with stunting have 4 times risk to suffer obesity bigger than normal children. Suggestions: Future researchers are welcome to use this study as a reference to evoke the act of intervention to stunting reduction in 2-5 year old children, as the effect of obesity has begun since the early life.
Keywords: Stunting, Obesity, Childre
Penerapan Prinsip Green Chemistry dalam Pengembangan Modul Praktikum untuk Mata Kuliah Larutan
Kegiatan praktikum di laboratorium merupakan bagian yang penting dalam pembelajaran kimia. Namun, dalam pelaksanaannya dapat membahayakan praktikannya dan juga menghasilkan limbah karena penggunaan bahan kimia berbahaya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul praktikum yang di dalamnya disisipkan prinsip Green Chemsitry dan menilai kualitasnya berdasarkan penilaian dosen Kimia dan mahasiswa. Modul praktikum yang dikembangkan ditujukan untuk mata kuliah Larutan dengan tujuh judul praktikum. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan 4-D Models tanpa tahap Dissemination. Dosen Kimia menilai aspek petunjuk, isi dan pendekatan Green Chemsitry dengan meggunakan instrumen lembar validasi. Sedangkan mahasiswa memberikan responnya menggunakan angket respon dan jurnal reflektif yang diberikan setelah menggunakan Modul tersebut. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa Modul yang dikembangkan mendapat penilaian "Sangat Baik" dari Dosen Kimia pada ketiga aspek dan juga mendapat respon yang positif dari mahasiswa setelah menggunakan Modul tersebut
Analisis Dugaan Transaksi Mencurigakan Untuk Kepentingan Ilegal Pada Nasabah Bri Kcp Simpang Tiga Kota Pekanbaru
This study aims to determine the settlement of suspected suspicious transactions related to online gambling at BRI KCP Simpang Tiga. The problem studied is resolving customers suspected of carrying out suspicious transactions. Data were collected by interview and document recording; and analyzed using case study analysis with a qualitative approach. The results of the research show (1) customers provide different information to the bank; (2) customers who are suspected of making suspicious transactions, their account card must be immediately blocked so that irresponsible parties cannot misuse them; (3) if the accounts are not immediately closed or blocked, more people will be deceived; (4) before the account is blocked, the bank must confirm with the customer by visiting; and (5) the customer makes a statement. If something similar happens, the customer cannot open a new account at BRI. To avoid fraud related to online gambling transactions, customers should not easily give their accounts or personal data to others. To avoid being misused by irresponsible parties, customers must maintain data confidentiality, such as not providing usernames, passwords and OTP codes to any party, including family, friends, and the bank
- …